Ada beberapa kemungkinan. Pertama lemak yang berlebihan akan menumpuk di beberapa bagian tubuh dan di sekitar jantung. Hal ini membuat kerja jantung kurang effisien dan gerakannya menjadi terbatas.
Kedua, pada orang gemuk dinding pembuluh darahnya dilapisi endapan lemaksehingga pembuluh nadi yang mensuplai otot jantung menyempit. Akibatnya, darah yang mencapai jantung berkurang sehingga otot jantung kekurangan bahan bakar, terutama oksigen. Tetapi tidak semua orang gemuk mengalami penyempitan pembuluh nadi, orang yang kurus pun kadang-kadang mengalami hal ini.
Ketiga, orang yang menjadi gemuk dalam waktu singkat, kerja jantungnya lebih berat karena harus
menyediakanenergi ekstra untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh.jantung orang yang menjadi gemuk secara berangsur-angsur menjadi terbiasa untuk melakukan kerja berat, seperti jantung seorang atlet.
menyediakanenergi ekstra untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh.jantung orang yang menjadi gemuk secara berangsur-angsur menjadi terbiasa untuk melakukan kerja berat, seperti jantung seorang atlet.
Keempat, orang gemuk biasanya tidak seaktif orang kurus. Jadi, otot-ototnya lebih jarang digunakan, sehingga jantungnya kurang terlatih dibandingkan dengan jantungorang yang lebih aktif. Akibatnya, ketika ia membutuhkan banyak energy, seperti mengejar bis atau naik tangga, kerja jantung tidak dapat mengimbangi.
Jadi, untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan, berat badan perlu dijaga untuk meringankan kerja jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar